KUPU-KUPU

Kamis, 29 Maret 2012

Apakah anda sudah berkeluarga???

Kewajiban pertama seorang istri terhadap suaminya adalah mentaati segala perintahnya, asal bukan hal yang melanggar syariah Islam. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. "Dan sebaik-baik istri adalah yang taat kepada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tidak suka membicarakan sesuatu yang tidak berguna, tidak cerewet dan tidak suka bersuara hingar-bingar serta setia kepada suaminya."

Dalam hidup berkeluarga, suami memang harus dipandang sebagai tuan sekaligus teman yang abadi dalam hidup ini, yang juga akan melindungi istri dan anak-anak. Oleh karena itu ada beberapa etika dan cara bergaul yang harus diperhatikan istri kepada suaminya, diantaranya adalah :

¤ Disaat suami sedang berbicara dengan istri jangan sekali-kali istri meninggalkannya,
perhatikan pembicaraan itu sebaik-baiknya. Apabila suami memberikan pertimbangan terhadap suatu masalah atas kesulitan, istri harus mempertimbangkan sebaik-baiknya.

¤ Istri tidak boleh membantah dengan keras terhadap suaminya. Bersikaplah yang bijaksana. Untuk sementara waktu, sebaiknya istri mengikuti kehendak suami, sesudah suasana memungkinkan kalau pertimbangan atau saran suami kurang tepat, ajukanlah pertimbangan yang lain dengan cara yang sabar dan penuh kasih sayang, sehingga tujuan kedua belah pihak tercapai tanpa harus ada yang merasa tersinggung atau disepelekan.
¤ Jika suami sedang marah karena satu dan lain hal, hendaklah istri berlaku sabar dan diam untuk sementara waktu, jangan dibantah atau ditentang, karena seandainya dibantah atau ditentang akan menimbulkan suasan yang semakin tegang dan memuncak kemarahnnya yang pada akhirnya akan menggoyahkan sendi- sendi keluarga.

¤ Istri hendaklah mengerjakan perintah suami dengan segera, tenang dan hati-hati, asalkan perintah itu tidak bertentangan dengan syariah Islam dan adat istiadat yang berlaku.

¤Ketika suami sedang duduk-duduk, hendaklah istri menghampiri dengan penampilan yang menyenangkan, dan kalau suami mengajak bicara berilah perhatian sepenuhnya dan ikutilah pembicaraan itu dengan seksama sehingga akan menampakkan suasana hidup yang rukun dan damai. Bila perlu mintalah ijin untuk mengambilkan kopi/teh dan makan kecil kesukaannya, sehingga dapat membangkitkan kembali kemesraan cinta dan gairah hidup baginya, karena ia merasa mendapatkan istri yang setia dan menyenangkan.

¤ Jika istri akan bepergian, haruslah ia meminta ijin suaminya.

¤ Tidak boleh seorang istri menyambut kedatangan suami dari bepergian atau tempat kerja dengan muka masam atau dahi berkerut, berbadan dan berpakaian kotor. Penampilan yang seperti ini akan menambah kelelahan suami setelah seharian bekerja mencari nafkah keluarga.
¤ Istri harus menghormati keluarga suami (Bapak, Ibu saudara-saudaranya), meskipun secara status sosial ekonomi, mereka kurang beruntung dibandingkan dengan keadaan keluarga istri.

¤ Istri berkewajiban untuk mengasuh, memelihara dan mendidik anak-anak sebaik-baiknya serta memberikan tauladan kepada mereka. Istri hendaklah selalu mendampingi suami diwaktu malam.

¤Jika kebetulan istri sudah mendahului makan malam, hendaknya ia mendampingi suami dalam bersantap malam sampai selesai.

¤ Istri dilarang keras menceritakan rahasia keluarga dan rahasia suaminya kepada orang lain, sekalipun dengan sahabat karib atau orang tuanya. Rahasia itu misal, soal hutang, cacat suami, saingan atau musuh suaminya,kekurangmampuan suami dalam memberikan nafkah batin dan sebagainya.

¤ Bagi seorang istri yang sibuk dengan pekerjaan sehari-hari (karena sebagai wanita karir), hendaklah ia meluangkan waktu untuk berlibur dan bersenang-senang bersama suami dan anak- anak.

Jika ada yang mau menambahkan saya persilahkan.

Minggu, 25 Maret 2012

PEREMPUAN...!

Mungkin pada sepasang matanya yang bening dan  malu-malu memberikan senyuman manja...

Bibirnya yang selalu menyebarkan senyuman manis dan memberikan kecupan mesra didahi Umi,Ayah,suami dan pipi mungil anak-anak...

Atau mungkin juga pada derai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang mampu melembutkan perasaan...

Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan ,bahkan berjuta-juta sekalipun masi belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan...

Kitalah perempuan itu,Mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugrahnya  karena menjadikan kita perempuan dan memberikan keindahan-keindahan itu...

Namun betapapun dijaga ,dipelihara ,dibelai dan ditatap dihadapan cermin tiba waktu masanya, segalanya akan  pergi juga,wajah akan muram mata akan kelam,rambut akan memutih,kulit ini akan mengkerut...

Satu hal yang tak akan dimakan usia.Sipat keperempuanan yang dipupuk dengan iman dan ibadah,kesucian hati dan jiwa dari segala dosa,yang senan tiasa dipersiapkan untuk menghadapi Ilahi Yang Maha Tinggi...

"Tutuplah ,Jaga dan pelihara aurat sekarang juga,malulah sekarang dari pada malu da akhirat nanti,Sepanas-panas memakai Jilbab dan menutup aurat dengan sebaik-baiknya di dunia ini ,lebih panas lagi api neraka di akhirat kelak".


Istianah


Rabu, 29 Februari 2012

Yang Tenang Yang Menang

Inilah kesalahan umum wanita zaman sekarang yang belum pernah ada sebelumnya,yang mengartikan "keikhlasan wanita"dalam membahagiakan keluarga adalah sebuah "pengorbanan".padahal sebenarnya ,itu adalah sumber kebahagiaan istri.itulah jalan kesuksesannya dalam mengatur keluarga.Dan itulah bukti kecerdasannya sebagai istri dan ibu rumah tangga!.
istri pemenang yang cerdas emosinya hanya akan berkonsentrasi pada tema yang menjadi sumber konplik saja.Dia tidak mengeluarkan segala pikiran buruk tentang suami yang tersimpan dalam benaknya.Ini penting,agar tidak tampak adanya keinginan istri untuk menghukum suami terhadap semua kesalahan yang dia lakukan sejak menikah.sunguh tak ada pria yang mau menerima gugatan seperti itu.
Istri pemenang sadar bahwa keberhasilannya dalam menjaga ketenangan diri jauh lebih berharga dari pada menyerah terhadap napsu amarah.Tenang adalah bukti kekuatan.Imam Ali pernah berkata "Manusia terhebat adalah mereka yang paling bisa menguasai diri sendiri". 
Istri pemenang ingat akan pentingnya memilih kata-kata santun dalam menjawab kemarahan suami.Dia akan menghindari kata-kata yang mengandung permusuhan,olok-olok,atau pun mengejek,sehinggankemarahan suami semakin meledak.
Istri pemenang tidak  mempedulikan hal-hal konyol yang dikatakan suami jika tidak menyangkut tema konflik,agar masalah tidak semakin membesar.lagi pula,dia bisa saja membicarakan hal itu di lain waktu dengan cara penyampaian yang lembut.
Istri pemenang harus berusaha mengatasi konflik yang ada tampa menyindir dengan suara,kata-kata,atau tenggelam pada berbagai masalah kecil yang bisa memperkeruh suasana.Dia harus berjuang untuk tetap berada didalam lingkup tema konflik dan menghindari dari sikap keras kepala..dengan kita bertindak seperti itu insya Allah kita mampu menguiasai diri dari amarah konflik dengan suami dengan cara yang lembut diam dan bersabar menahan diri dari ledakan emosi suami...semoga bermanfaat buat saya sebagi seorang istri dan rekan sekalian,,,sukron...istianah.