KUPU-KUPU

Rabu, 29 Februari 2012

Yang Tenang Yang Menang

Inilah kesalahan umum wanita zaman sekarang yang belum pernah ada sebelumnya,yang mengartikan "keikhlasan wanita"dalam membahagiakan keluarga adalah sebuah "pengorbanan".padahal sebenarnya ,itu adalah sumber kebahagiaan istri.itulah jalan kesuksesannya dalam mengatur keluarga.Dan itulah bukti kecerdasannya sebagai istri dan ibu rumah tangga!.
istri pemenang yang cerdas emosinya hanya akan berkonsentrasi pada tema yang menjadi sumber konplik saja.Dia tidak mengeluarkan segala pikiran buruk tentang suami yang tersimpan dalam benaknya.Ini penting,agar tidak tampak adanya keinginan istri untuk menghukum suami terhadap semua kesalahan yang dia lakukan sejak menikah.sunguh tak ada pria yang mau menerima gugatan seperti itu.
Istri pemenang sadar bahwa keberhasilannya dalam menjaga ketenangan diri jauh lebih berharga dari pada menyerah terhadap napsu amarah.Tenang adalah bukti kekuatan.Imam Ali pernah berkata "Manusia terhebat adalah mereka yang paling bisa menguasai diri sendiri". 
Istri pemenang ingat akan pentingnya memilih kata-kata santun dalam menjawab kemarahan suami.Dia akan menghindari kata-kata yang mengandung permusuhan,olok-olok,atau pun mengejek,sehinggankemarahan suami semakin meledak.
Istri pemenang tidak  mempedulikan hal-hal konyol yang dikatakan suami jika tidak menyangkut tema konflik,agar masalah tidak semakin membesar.lagi pula,dia bisa saja membicarakan hal itu di lain waktu dengan cara penyampaian yang lembut.
Istri pemenang harus berusaha mengatasi konflik yang ada tampa menyindir dengan suara,kata-kata,atau tenggelam pada berbagai masalah kecil yang bisa memperkeruh suasana.Dia harus berjuang untuk tetap berada didalam lingkup tema konflik dan menghindari dari sikap keras kepala..dengan kita bertindak seperti itu insya Allah kita mampu menguiasai diri dari amarah konflik dengan suami dengan cara yang lembut diam dan bersabar menahan diri dari ledakan emosi suami...semoga bermanfaat buat saya sebagi seorang istri dan rekan sekalian,,,sukron...istianah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar